Tanah Longsor yang meresahkan warga
Tanah Longsor Yang Meresahkan Warga
Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
Sebab lain dari terjadinya tanah longsor yaitu erosi yang disebabkan aliran air permukaan atau air hujan, sungai-sungai atau gelombang laut yang menggerus kaki lereng-lereng bertambah curam.
Bencana tanah longsor sering kali menimbulkan korban jiwa dan tidak sedikit membuat banyak orang kehilangan tempat tinggalnya. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya penanggulangan bencana sehingga bencana tersebut tidak terjadi kembali dan meminimalisir berbagai kerugian yang dialami.
Secara umum kita tahu bahwa setidaknya ada beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai langkah mitigasi bencana. Yaitu tidak membuat kolam di atas lereng gunung atau tidak mendirikan rumah di bawah tebing.
Cara menanggulanginya yaitu, menghindari penebangan pohon di sekitar lereng gunung. Berikutnya, yakni tidak melakukan penggalian tebing secara tegak lurus karena dapat mengurangi daya tanah terhadap tanah di atasnya. Juga tidak mendirikan bangunan langsung di atas sungai karena dapat menyebabkan erosi pada tebing.
Selanjutnya, pembuatan terasering untuk memperlambat aliran permukaan ketika hujan. Rutin mengecek retakan pada tanah, Penyuluhan pemerintah berkala kepada masyarakat, Dan yang terakhir intervensi dari pemerintah dan warga sekitar.
Itulah beberapa cara untuk menghindari tanah longsor. Dengan adanya cara penanggulangan bencana yang baik, serta peran aktif dari pemerintah dan masyarakat bersama sama, tentu saja bencana alam tersebut dapat dihindari.
Komentar
Posting Komentar